Lord Walfort meminta istrinya, Lady Jayne, untuk melakukan skandal dengan Duke of Ainsley hingga hamil. Permintaan gila itu diajukan Walfort karena ia tidak bisa membuat Jayne hamil, setelah mengalami impotensi pascakecelakaan bersama Ainsley.
Walfort menyalahkan Ainsley atas kecelakaan itu dan menuntut pertanggungjawaban sang duke untuk menghamili istrinya. Permintaan Walfort ditolak mentah-mentah oleh Jayne dan Ainsley. Walaupun Ainsley terkenal sebagai penakluk wanita, ia tidak mau meniduri istri sahabatnya sendiri. Sementara Jayne yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesetiaan menganggap ide suaminya sebagai hal yang tidak masuk akal.
Dengan segala cara akhirnya Walfort berhasil memaksa Jayne dan Ainsley untuk melaksanakan idenya. Jayne dan Ainsley pun setuju dengan sejumlah kesepakatan. Seiring berjalannya waktu, Jayne menyadari bahwa ia lebih merasa nyaman bersama Ainsley daripada dengan suaminya sendiri. Begitu pula Ainsley, ia merasa telah jatuh cinta kepada istri sahabatnya.
Bagaimanakah akhir skandal Jayne dan Ainsley? Apa masalah yang akan mereka hadapi jika Jayne benar-benar hamil? Bagaimana Walfort, Jayne, dan Ainsley mempertanggungjawabkannya? Cinta, skandal, kehormatan, kesetiaan, dan tanggung jawab menjadi masalah pelik yang harus mereka lalui…
