Hari gini masih ada perjodohan? Mungkin saja. Namun, tidak semua hal yang menyangkut perjodohan akan menghasilkan sesuatu yang buruk, lho. Bisa jadi, justru perjodohan itu adalah pilihan terbaik bagi kita.
Sejak lahir, Julia Miller sudah dijodohkan dengan seorang bangsawan bernama Richard Allen. Itulah yang membedakan Julia dengan wanita lain yang ada di Inggris. Sayangnya, sejak pertama kali bertemu Richard bukan sikap manis atau baik yang ia dapatkan. Kebencian dan pertengkaran adalah dua hal yang sangat akrab dengan mereka.
Namun, orangtua dari pihak Julia maupun Richard hanya menganggap semua itu angin lalu. Sesuatu yang bagi mereka dapat terlupakan oleh waktu. Pertunangan pun dilanjutkan hingga waktu yang tidak ditentukan. Richard yang sudah lebih dewasa dibanding Julia, tidak menyetujui semua itu.
Ayahnya—Sang Earl of Manford—merupakan orang yang serakah, egois, dan tamak. Ia hanya menginginkan harta keluarga Miller jatuh ke tangannya dengan menikahkan anaknya. Kekerasan sang Earl membuat Richard harus melangkahkan kaki dari Inggris. Pergi sejauh mungkin dari hadapannya dengan harapan sang Earl tidak lagi mengakuinya sebagai anak dan memutuskan pertunangan itu.
Sekarang, sembilan tahun telah berlalu. Richard yang selama ini berkelana di lautan lepas dan telah menjelma menjadi sesosok pria menawan akhirnya kembali ke Inggris. Bukan untuk menemui ayahnya, melainkan karena sahabatnya—pasangan Gabby dan Drew—harus menghadiri pesta topeng keluarga James dan Georgina Malory.
Di pesta itulah Julia dan Richard dipertemukan kembali. Saat itu Richard menggunakan nama Jean Paul agar identitasnya tidak bisa dikenali warga Inggris. Tanpa disadari, Julia justru terpikat dengan Jean Paul ini. Namun, semua penyamaran Richard tidak berlangsung lama, karena Julia mengenali bekas patahan pada hidung Richard.
Nyatanya, apa yang terjadi di antara mereka beberapa tahun silam tidaklah berubah. Mereka masih saja dengan emosinya masing-masing. Tetapi semua itu tidak berlangsung lama. Misi penyelamatan terhadap Richard yang dilakukan oleh Julia mengubah segalanya. Akhirnya mereka bisa bersepakat dalam banyak hal, termasuk berpura-pura saling mencinta di hadapan sang Earl.
Sayangnya, sang Earl tidak percaya begitu saja. Strategi Richard dan Julia yang telah dimainkan cukup apik harus menemui jalan buntu, mereka dinikahkan secara paksa. Seiring dengan keputusasaan Richard, akankah mereka tetap mempertahankan pernikahan yang spontan itu? Lantas, rahasia apa yang ada di balik masa lalu sang Earl hingga ia tega memperlakukan anaknya sekejam iblis? Dan, bagaimana perasaan Julia sebenarnya terhadap Richard, mengingat ia telah menolong Richard sebelum dikirim ke Australia?
Temukan jawabannya dalam novel terbaru karya Johanna Lindsey, That Perfect Someone. Novel yang diterbitkan di Indonesia oleh GagasMedia ini sarat akan ketegangan dan juga gairah. Harta, harga diri, dan kekuasaan menjadi unsur yang begitu dominan. Namun, Johanna Lindsey juga tidak lupa untuk menyisipkan unsur romantisme yang terjadi antara kedua tokoh utamanya. Kisah cinta ini menjadi bumbu tersendiri di tengah ketegangan yang ada. So, tunggu apalagi. Segera baca bukunya!
