Vol.1
Pertarungan kartu bertuah segera dimulai. Najarang sang Penyihir kartu akan segera berhadapan dengan lawan tangguhnya.
Vol.2
Bangsa ELf adalah bangsa petarung yang bersama para naga berhasil bertahan hidup setelah ikut berperang dalam "Peperangan Para Dewa".
Walau attacknya lebih lemah dari naga, tapi dengan kecepatannya yang bagaikan angin, mereka bisa mempermainkan musuh mereka.
Kudengar sisa-sisa bangsa Elf yang bertahan hidup tinggal menyepi di pedalaman dan tak suka menunjukkan dirinya di hadapan manusia...
Vol.3
Elf, bangsa peri angin yang ahli dalam ilmu sihir kuno dan kemampuan memanah. Dalam "war of the gods", mereka membuang nyawa abadi mereka dan bertarung dengan hebat dan gagah berani di darat melebihi siapapun juga sebagaimana naga di udara.
Saat ini, keturunan mereka bersembunyi jauh di hutan yang gelap. Dikatakan bahwa mereka mengurung diri dalam kesendirian selama 1000 tahun menantikan kedatangan seseorang.
Vol.4
Di benua lama, terdapat 3 orang bijak.
Mereka memiliki pengetahuan masa lampau dan tekhnologi masa depan, serta memiliki ratusan creature.
Di saat muncul premonisi akan terjadinya kehancuran dunia, mereka pasti akan muncul dan menghalau kejahatan...
Vol. 5
Dewa Baltheas, sang pemberontak, memiliki suatu keinginan Dia menginginkan kekuatan yang melebihi kekuatan Dewi Culdra untuk menjadi sang pencipta. Menciptakan makhluk dengan jumlah lebih banyak dibandingkan makhluk ciptaaan Culdra yang dapat hidup tanpa bergantung pada matahari dan rumput pepohonan. Makhluk yang bebas Untuk memerintah lautan dengan menyingkirkan api sang naga Dengan kekuatan untuk bertahan bagaikan sebuah tembok besi Untuk membakar habis semua makhluk hidup dengan kekuatan tanpa tanding
Vol.6
Dewa Baltheas tak hancur walau dihunuskan pedang Dewi Culdra.
Tubuh yang terus menerus melemah itu berulang kali hidup kembali tanpa batas karena kekuatan dari Culd