Sekumpulan anak perempuan yang cacat dan tak punya harapan hidup diambil alih oleh organisasi pemerintah bernama Social Welfare Agency (SWA). Tubuh mereka direkonstruksi dan otak mereka dicuci. Mereka dilatih memegang senjata dan menembak. Masing-masing diberi pendamping untuk membantu mereka memenuhi "syarat" yang dipinta. Namun, mereka tetaplah anak-anak yang haus akan perhatian dan kasih sayang