Di usianya yang kedua puluh satu, Princess Sophia of Kavros bermaksud mengklaim takhta yang menjadi haknya dan mengakhiri perang yang berkecamuk di negerinya. Namun sebuah penyergapan memaksa Sophia bersembunyi di pinggiran kota London. Dalam penyamarannya untuk menghindari pembunuh yang mengejarnya, nasib mempertemukannya dengan pria yang akan mengubah jalan hidupnya.
Sepulangnya dari India, Mayor Gabriel Knight, terpuruk dalam kesedihan dan rasa bersalah atas tindakannya selama bertugas di militer. Ia pun bersumpah untuk meletakkan senjatanya dan tidak akan membunuh lagi. Ketika menemukan Sophia di gudang peternakannya, Gabriel mengira Sophia adalah wanita gipsi yang dikirimkan adiknya untuk membantunya kembali ke kehidupan sosial setelah pengalaman buruknya di medan perang.
Sophia—yang menanti saat yang aman untuk kembali—awalnya hanya ingin memanfaatkan kesalahpahaman Gabriel, tetapi ia malah menyadari bahwa ia telah menemukan belahan jiwanya pada diri pria itu. Sementara itu, Gabriel juga mendapati bahwa ketertarikannya terhadap Sophia memberikan semangat hidup yang baru kepadanya. Bagaimana reaksi Gabriel saat mengetahui identitas asli sang putri? Sanggupkah Sophia melupakan kewajiban, kehormatan, dan takdirnya demi cinta yang baru ditemukannya?
