Sinopsis:
Olivia Mayfield Lytton sudah dididik untuk menjadi seorang duchess sejak kecil karena ia ditunangkan dengan Rupert, calon Duke of Canterwick, oleh orangtuanya. Namun, semua didikannya itu sepertinya tidak berpengaruh bagi Olivia. Ia sering mengucapkan kata-kata kasar, lelucon vulgar, dan yang paling parah, Olivia suka cekikikan.
Tarquin Brook-Chatfield, Duke of Sconce, adalah seorang pria yang menghabiskan hidupnya di balik meja, berkutat dengan pekerjaannya sejak ditinggalkan oleh istri dan putranya. Kepergian mereka menimbulkan luka yang mendalam sehingga Quin mengubur semua emosinya dalam-dalam. Namun, Quin tetap membutuhkan keturunan, sehingga ibunya bertekad untuk mencari istri yang sempurna baginya. Calon yang diinginkan sang ibu adalah seorang lady yang anggun dan tidak terlalu emosional, sangat berlawanan dengan Olivia. Namun, pertemuan pertama mereka sudah membuat Quin terpesona kepada Olivia. Sedangkan Olivia yang selama ini tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya yang dianggapnya terlalu berlekuk, tidak pernah berharap kalau duke setampan Quin akan memperhatikannya.
Sanggupkah Olivia menyembuhkan luka hati Quin dan membuatnya merasakan berbagai emosi lagi? Bagaimanakah akhir pertunangan Olivia? Dan apakah Quin mampu menumbuhkan kepercayaan Olivia terhadap ketulusan cintanya?