Pemuda itu rupanya jatuh dari kereta dan tewas seketika. “ Apakah dia telah dirampok? Tidak mungkin karena tanda-tanda pendukung dan termasuk jejak-jejak kekerasan pada diri pemuda itu tidak. Pertanyaan itu langsung terlintas di benak Holmes. Nama pemuda itu Arthur Cardogan West. Usianya 27 tahun, belum menikah dan seorang juru tulis di Woolwich Arsenal. Holmes, Watson dan Mycroft ke kota tersebut untuk melihat langsung tempat kejadiannya dan bertemu tunangan Cardogan. Keesokkannya, mereka menemui tunangan Cardogan bernama Violet Westbury. Violet berkata Cardogan pergi secara tiba-tiba sekitar 07.30 malam dengan tebalnya kabut pada saat itu. Kemudian terdengar kabar bahwa mayat pria itu telah ditemukan petugas penjaga rel bernama Mason, tidak jauh dari stasiun Aldgate, London.
Pada selasa pagi jam 8 pagi jasad ditemukan tergeletak di atas rel dengan kepalanya hancur dan tampak luka akibat jatuh dari atas kereta. Andaikan mayat itu dibopong orang lain dari jalanan, tentu melalui pagar stasiun, dimana petugas pemungut karcis selalu berjaga disana. Lalu Holmes menanyakan tiket pemuda itu. Ternyata tidak ada ada tiket disakunya. Menurutnya ini sangat aneh. “setahuku seorang penumpang tanpa tiket tidak bias masuk tanpa menunjukkan tiket ke petugas. Pikiran Holmes melintas, mungkin dia menaruh tiketnya pada barang bawaannya. Watson menemukan sebuah daftar barang-barangnya yang isinya uang 2.15 pound, dokumen dan sebuah cek dari Bank Capital and Countries cabang Woolwich.
