Sinopsis:
Storming the Castle
Sebagai putra haram sang Grand Duke, Jonas Berwick, alias Wick, dibesarkan dan dididik bersama saudara tirinya sang pangeran. Tapi ia tidak bisa berada dalam lingkaran yang sama karena status kelahirannya. Wick sudah berdamai dengan takdirnya dan menerima keadaannya sampai Miss Philippa Damson datang melamar untuk menjadi pengasuh putra sang pangeran. Wanita itu tidak berlaku seperti seorang pelayan, melainkan lebih seperti seorang lady. Wick berharap Philippa benar-benar seorang pelayan karena ia sadar jika wanita itu seorang lady maka cintanya tidak akan pernah berbalas. Keduanya pun harus menghadapi kenyataan hidup dan memutuskan seberapa banyak mereka akan membiarkan masyarakat menentukan kebahagiaan mereka.
Winning the Wallflower
Lucy Towerton tidak memiliki banyak harapan untuk menikah karena cinta. Karena tinggi badannya yang di atas kebanyakan pria, ia jarang sekali diminta berdansa pada pesta-pesta yang didatanginya. Dan ketika Cyrus Ravensthorpe meminangnya, ia tahu kalau pria itu hanya mengincar gelarnya. Ibu Cyrus yang seorang bangsawan terlibat skandal karena menikah dengan seorang pengacara, dan Cyrus bertekad untuk mendapatkan status keluarganya kembali. Semuanya berubah ketika Lucy menerima warisan dari bibinya. Ibunya ingin ia memutuskan pertunangannya dengan Cyrus dan menemukan seseorang yang lebih pantas. Lucy yang diam-diam tertarik kepada Cyrus dan ingin memberi pria berhati dingin itu kesempatan sekali lagi sebelum memutuskan pertunangan mereka dan menemukan cinta yang diimpikannya.