Sinopsis:
Sebagai tigard—makhluk campuran antara harimau putih dan macan tutul salju—Wren Tigarian selalu hidup terasing. Ia dibenci orangtuanya dan tidak diakui klan mana pun karena kecacatannya itu. Dengan sikap antisosial dan ketidakmampuannya dalam mengendalikan kekuatannya, Wren ditakuti oleh penghuni Sanctuary, tempatnya berlindung sejak kematian kedua orangtuanya. Ia pun berusaha keras untuk tidak menarik perhatian orang lain, sampai ia bertemu Maggie.
Marguerite D’Aubert Goudeau, yang lebih suka dipanggil Maggie, merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidupnya. Dibesarkan sebagai putri seorang senator, ia lelah harus mengikuti aturan yang dibuat ayahnya agar tidak mempermalukan nama baik keluarga. Ia tidak pernah menduga kalau pertemuannya dengan Wren di Sanctuary akan mengubah hidupnya untuk selamanya.
Meskipun mereka berdua tertarik satu sama lain, namun dunia mereka terlalu jauh berbeda. Maggie tahu Wren bukan jenis pria yang boleh ia pikirkan, apalagi cintai. Dan Wren juga tahu mereka tidak mungkin bersama, karena Maggie hanyalah manusia biasa, sementara dirinya bisa berubah menjadi makhluk yang berbahaya dalam sekejap mata. Apalagi, Were-Hunter lain sangat menginginkan kematian Wren. Akankah takdir berbaik hati dan menyatukan mereka? Ataukah kebersamaan mereka hanyalah ilusi sesaat?