Shota sangat senang bermain badminton dan jago. Tapi dia nggak berminat ikut kompetisi atau semacamnya, apalagi interhigh. Tapi semenjak pertemuannya dengan seorang gadis bisu yang jago badminton, Shota sepertinya mulai tertarik untuk serius. Ditambah lagi, tiba-tiba seseorang yang nggak dikenalnya mengajaknya bertanding.
Walau kewalahan mengimbangi permainan lawan, Shota sangat menikmati pertandingan itu. Dari situlah akhirnya dia bertekad untuk lebih menekuni badminton dengan mendaftar ke sekolah Tojodaini, yang terkenal akan para atlet badminton-nya!!