Synopsis:
Astrid, putri bungsu Dewi Keadilan Yunani, diutus untuk menentukan nasib seorang Dark Hunter. Selama ini, Astrid tidak pernah memberikan keputusan tidak bersalah kepada Dark-Hunter yang dinilainya, terutama setelah tugas terakhirnya yang hampir membuatnya terbunuh. Astrid juga sudah mati rasa, sehingga ia tidak ingat kapan terakhir kalinya ia menangis atau tertawa. Dan kondisi inilah yang ia alami sejak ia memutuskan untuk menjadi hakim.
Zarek of Moesia dianggap sebagai Dark Hunter yang paling berbahaya. Ia tidak mau mengikuti perintah, dianggap bengis dan sinting oleh rekan-rekannya. Sejak kecil, keberadaannya sebagai budak tidak diinginkan oleh siapa pun juga, sampai akhirnya ia dihukum mati karena kejahatan yang tidak dilakukannya. Akibatnya, Zarek memendam amarah, kepedihan, sekaligus kesedihan di dalam dirinya. Dalam benaknya, ia masih menganggap dirinya seorang budak, dan tidak pernah memercayai siapa pun, termasuk dirinya sendiri.
Sampai akhirnya Zarek bertemu dengan Astrid yang mampu mengguncang dunianya. Tanpa disadari, ia perlahan mulai membuka diri kepada wanita yang telah menerimanya dengan apa adanya itu. Di lain pihak, Astrid yang mampu menembus ke dalam hati Zarek, merasakan kepedihan Zarek dan itu membuatnya ingin membantu Dark Hunter itu dengan setulus hati. Hati Astrid yang sudah lama mati mulai merasakan berbagai emosi lagi, dan semua itu karena Zarek. Mampukah Astrid menaklukkan sekaligus menyembuhkan binatang buas yang terluka di dalam diri Zarek? Dan apakah Zarek akhirnya mampu memercayai Astrid untuk membantunya meraih kebahagiaan dan kebebasan?