Jeremiah Thurston membangun Thurston House, rumah terbesar dan
termegah di San Francisco untuk istrinya. Tetapi wanita itu kemudian
meninggalkannya berdua dengan anak perempuannya, Sabrina. Jeremiah
kemudian bertekad untuk membesarkan anak itu sendiri. Ketika saatnya
tiba, Sabrina-lah yang mengelola usaha pertambangan terbesar di
California milik ayahnya. Tidak ada yang bisa menghalangi langkahnya -
gempa bumi San Francisco tidak, rencana maut saingannya yang licik
tidak, masa depresi ekonomi tidak, dan segala kebutuhan dan keinginan
pribadinya pun tidak. Sabrina dengan gigih dan tekad meneruskan tradisi
yang dasar-dasarnya diletakkan ayahnya.