Semua berasal dari gurauan. Sabina hanya berpura-pura bertunangan
dengan sahabatnya, miliuner Al Thorndon. Al membujuknya agar mau
bersandiwara untuk memperdaya abangnya, Thorn. Al tidak punya pilihan
lain kecuali membohongi abangnya. Dan ia menggunakan Sabina sebagai kaki
tangannya. Sabina mengira sandiwara itu dilakukan hanya untuk semalam
saja. Ketika Thorn menuduhnya sebagai wanita materialistis, Sabina tidak
menggubris tuduhan itu. Ia tidak memikirkan segala akibatnya-bahwa
Thorn akan menggali rahasia masa lalunya. Dengan membuka rahasia
tersebut, Thorn akan menghancurkan usaha Sabina melupakan masa lalunya
yang kelam. Tetapi dapatkah ia mengecewakan sahabat baiknya?