Nick Chamberlin benci hari Senin. Hari Senin selalu membawa sial baginya. Dan nasibnya saat ini memang sedang sial. Sekeluarnya dari penjara, karena tindak pidana yang sebenarnya tidak ia lakukan, mantan polisi ini sangat membutuhkan pekerjaan. Tapi lowongan yang ada hanyalah menjadi pelayan di kedai fast-food. Daripada mesti memakai topi kertas dan mendapat gaji kecil, ia mau saja ketika Lucy Moore menawarinya bayaran besar untuk menyelidiki kasus kebakaran sebuah gedung. Kesan pertama, Lucy tampaknya "tidak berbahaya", tapi dugaan Nick ternyata salah. Belum apa-apa, wanita itu sudah membuatnya tertimpa kesialan... berkali-kali...
Dan lebih gawat lagi, nenek Nick justru sangat menyukai Lucy dan ingin menjodohkannya dengan cucunya.