Synopsis:
Caitlin O’Shannessey akhirnya bisa mengecap kebebasan setelah kematian ayahnya, Conor O’Shannessy. Kini ia tidak perlu lagi melalui hari-hari penuh siksaan sang ayah. Walau demikian, akibat perlakuan keji ayahnya, Caitlin memendam ketakutan besar dan tidak bisa memercayai pria mana pun, kecuali Patrick, adik laki-laki yang amat disayanginya.
Ace Keegan, mantan jago tembak yang kaya raya, kembali ke kota No Name, Colorado, dengan rencana terselubung untuk membalaskan dendam ayah tirinya. Ia kecewa saat mengetahui bahwa Conor O’Shannessy, salah seorang pembunuh ayah tirinya, telah meninggal. Ace pun berniat memberi pelajaran kepada anak-anak Conor, yang menurut anggapannya tidak jauh berbeda dengan ayah mereka. Namun, Ace kehilangan kendali saat melihat wajah cantik dan sikap pemberani Caitlin. Tanpa disadari, ia melakukan perbuatan yang merusak reputasi wanita itu.
Ace yang semula menikahi Caitlin hanya demi mengembalikan nama baik wanita itu kemudian malah bertekad memertahankan pernikahannya. Perlahan Ace pun mulai mengikis ketakutan Caitlin terhadapnya. Di pihak lain, Caitlin tidak tahu bagaimana harus menghadapi suaminya yang sering melakukan hal-hal kecil—sesuatu yang konyol dan sepele—yang membuatnya merasa istimewa dan dicintai. Mungkinkah Ace adalah sosok pahlawan yang selama ini didambakan Caitlin? Dapatkah Ace melupakan dendamnya setelah ia mendapatkan cinta Caitlin? Akankah cinta Caitlin memudar saat rencana balas dendam Ace terbongkar?