Caine, Marquess of Cainewood, berhenti dari pekerjaannya sebagai agen pemerintah di hari ia menerima kabar kalau adiknya, Colin, tewas. Caine berniat membalas dendam atas kematian Colin yang dibunuh Pagan—bajak laut yang mencuri harta para bangsawan. Usaha Caine untuk memancing Pagan agar keluar dari persembunyiannya teralihkan ketika seorang wanita cantik muncul meminta perlindungannya.
Jade, yang dibesarkan di antara para bajak laut, berpura-pura menjadi seorang wanita rapuh yang berada dalam bahaya besar untuk mengalihkan perhatian Caine dari usahanya mengejar Pagan. Jade melakukannya karena telah berjanji kepada Colin, yang juga merupakan sahabat kakaknya, Nathan. Selama dua minggu Jade harus menjadi malaikat pelindung Caine agar tidak terbunuh sebelum Nathan datang. Tanpa sepengetahuan Caine, Jade memanfaatkan sikap protektif Caine untuk menyelamatkan nyawa pria itu. Namun Jade sama sekali tidak menyangka kalau ia akan begitu terpesona pada Caine.
Untuk melindungi Jade, Caine membawa gadis itu ke rumahnya di pedesaan. Sementara Jade memulihkan diri akibat luka yang didapatnya saat pelarian mereka, Caine dibuat bingung oleh emosi yang dirasakannya terhadap Jade. Caine juga tidak bisa menyingkirkan gadis berambut merah dan bermata hijau itu dari pikirannya. Di sisi lain, Jade pun perlahan-lahan luluh oleh kelembutan yang ditunjukkan Caine. Jade yang tidak pernah takut sebelumnya, kini takut kalau ia tidak bisa bertahan jika harus kehilangan Caine. Akankah Jade memberikan hatinya kepada Caine dan menyingkirkan ketakutannya kalau Caine akan meninggalkannya saat tahu keadaan yang sebenarnya? Sanggupkah Caine meyakinkan Jade akan ketulusan cintanya?
