Mao, 14 tahun, atas saran guru Cho Yu memutuskan mengelilingi bagian barat daya Cina untuk menambah wawasan sebagai juru masak. Dalam perjalanannya dia ditemani oleh Zhi Lao, 10 tahun, yang bertemu dalam pengembaraannya. Satu kota lagi menuju Guangzhou, mereka berhenti di kota ayam. Karena lapar Zhi Lao mengambil buah kesemek yang ada di halaman rumah yang bobrok. Pemilik rumah memergokinya, tapi melihat keadaan Mao cs yang kelaparan, pemilik rumah yang bernama Di Ya mengajak Mao cs mampir ke restoran miliknya, restoran Hei Yu Lou, tapi keadaan restoran sungguh mengkhawatirkan, dindingnya dicoret-coret dan papan namanya dicopot. Paginya Mao cs mendengarkan cerita Di Ya tentang ayam hitam yang dipeliharanya. Ayam hitam inilah yang menyebabkan kakaknya Qu Long meninggal dunia akibat sakit terlalu lelah memeliharanya. Padahal dengan ayam hitam ini Qu Long ingin memenangkan kompetisi masakan ayam. Di Ya menganggap ayam hitam ini adalah ayam kutukan, selain produktifitasnya rendah, daging dan isinya berwarna hitam. Demi mewujudkan impian yang dikejar Qu Long, Mao mengikuti kompetisi masakan ayam dengan menggunakan bahan ayam hitam yang sulit untuk diolah.
Komik ini merupakan lanjutan dari komik Master Cooking Boy yang sudah pernah diterbitkan oleh Elex. Kali ini Mao memutuskan mengembara keliling Cina mencari pengalaman untuk membuat masakan yang enak. Mengikuti perlombaan dan menerima tantangan para ahli masak. Ceritanya menarik dan seru dan setiap masakan disajikan dengan detail cara pembuatannya.