"Berlatar masa sebelum Perang Dunia II, Adolf 1 menceritakan takdir tiga orang bernama Adolf. Adolf Kaufmann--anak konsulat jenderal Jerman yang tinggal di Kobe--mengetahui rahasia Adolf Hitler lewat secarik kertas milik Adolf Kamil--anak pemilik toko kue keturunan Yahudi. Rahasia apakah itu? Bagaimana rahasia besar itu bisa sampai ke tangan mereka?".
Pantas saja jika Osamu Tezuka mendapat julukan 'Dewa Manga' dan 'Bapak Anime' karena karya-karyanya yang luar biasa, selain komik Buddha komik Adolf ini termasuk salah satu karya masterpiecenya. Sebenarnya cerita komik ini berat dan komplek tapi berkat cara bercerita
yang dibawakan Osamu Tezuka menjadikan komik ini mengalir dan
tidak terasa lima jilid telah saya habiskan.
Komik ini bercerita tentang nasib 3 orang bernama Adolf. Yang pertama, Adolf Kaufmann, anak seorang konsulat Jerman namun memiliki darah campuran Jepang dari sang ibu, Yukie. Yang kedua, Adolf Kamil warga Yahudi Jerman yang tinggal di Jepang bersama kedua orangtuanya yang mengelola toko kue. Yang ketiga adalah Adolf Hitler, Fuhrer Jerman yang terobsesi dengan menganggap ras Arya lebih dari ras lainnya sampai memicu terjadinya Perang Dunia II. Selain dari ketiga Adolf tadi ada karakter penting lainnya yaitu Souhei Touge seorang wartawan Jepang, walaupun dia hanya menganggap dirinya hanya sebagai figuran dalam kisah ini.
Berlin, Agustus 1936, Souhei Touge yang tengah meliput olimpiade mendadak mendapat telpon dari Isao, sang adik yang tengah menuntut ilmu di Jerman. Dengan suara yang penuh ketakutan, Isao meminta Touge untuk datang ke tempat kostnya. Touge datang
terlambat dan dia menemukan adiknya telah mati dibunuh. Dari sini
keanehan-keanehan mulai terjadi. Fakta kematian adiknya hilang begitu
saja seakan adiknya tidak pernah ada di Jerman. Touge menjadi geram dan bersaha menyelidiki kematian Isao yang penuh misteri. Penyelidikannya membawa dirinya terhubung kepada sebuah dokumen rahasia yang ingin diserahkan Isao. Demi memenuhi janjinya kepada Isao, hidupnya menjadi hancur dan tidak mempunyai masa depan lagi. Dari mengalami siksaan yang dilakukan Gestapo, polisi Jepang, dipecat dari pekerjaan dan di awasi gerak geriknya oleh mereka yang tidak menginginkan dokumen itu tersebar.
Karakter yang terhubung lainnya adalah Adolf Kaufmann dan Adolf Kamil, dua sahabat sejak kecil. Kaufmaan tidak bisa menerima perintah dari ayahnya yang melarang bersahabat dengan Kamil hanya karena Kamil keturunan Yahudi. Kaufmann kesal dan sering menentang sang ayah karena tidak bisa menerima alasan tersebut. Sampai akhirnya dia dipaksa untuk sekolah ke Jerman masuk ke AHS sebuah sekolah elite yang mendidik anak-anak muda untuk menjadi pejabat Nazi. Disana Kaufmann dicekoki oleh pemikiran bahwa kaum Yahudi adalah parasit secara terus menerus. Pemikiran yang akan membuatnya menjadi berseberangan dengan Adolf Kamil sahabat karibnya.
Souhei Touge, Adolf Kauffman dan Adolf Kamil, tiga
karakter inilah yang merupakan pusat dari cerita komik ini. Selain itu
masih banyak karakter-karakter pendukung lainnya yang menjadi bagian
penting dan menjadi jembatan penghubung termasuk tokoh Adolf Hitler yang
digambarkan sebagai orang yang begitu keras namun memiliki sisi
manusiawi dan lemah. Dari pengalaman membaca komik yang menampilkan
banyak karakter seringkali ceritanya
membingungkan. Tapi dalam komik Adolf tidak demikian walaupun
banyak karakter namun semuanya jelas dan tidak
membuat saya bertanya-tanya lagi ini siapa atau membuka ulang jilid
sebelumnya untuk mencari tahu siapa karakter tersebut.
Saya melihat Osamu Tezuka begitu memperhatikan hal-hal detail
dalam komik ini. Mungkin beliau sudah lebih dulu melakukan penelitian
yang dalam untk mempersiapkan komik ini. Operasi Valkyrie yang merupakan usaha untuk membunuh Hitler dari dalam juga ada didalamnya. Kemudian Kapal Selam U-Boot milik Jerman juga ikut diceritakan. Kebetulan saya pernah membaca majalah yang membahas Kapal Selam Jerman yang berjudul The U-Boats (1939-1945) – Penebar Maut di Atlantik jadi serasa dejavu.
Akhir cerita, kejamnya perang hanya membawa tragedi dan kesedihan yang
terus berulang. Kehilangan orang yang disayang membuat orang berubah.
Awalnya sahabat akhirnya menjadi lawan. Awalnya ditindas akhirnya
menjadi penindas. Berujung kepada konflik antara Israel dan Palestina yang masih terus berkelanjutan.