"Kapten klub sepak bola SMP Raimon, Mark Evans adalah anak muda yang penuh semangat dan bercita-cita menjadikan klubnya seperti Inazuma Eleven, klub legendaris yang sangat kuat yang dulu pernah dimiliki oleh SMP Raimon!! Namun sayangnya, klub sepak bola SMP Raimon yang sekarang itu sangat payah dan nyaris dibubarkan!"
Komik ini bercerita tentang Mark Evans, siswa SMP Raimon yang memiliki impian menghidupkan kembali legenda Inazuma Eleven, kumpulan para pemain bola yang hebat dan memiliki teknik-teknik maut yang dulu pernah ada di SMP Raimon. Mark bertekad menjadi kiper yang hebat untuk membuktikan kepada David Evans, sang kakek yang dikabarkan sudah meninggal. Tapi karena sering mengalami kekalahan, Nelly Raimon, ketua OSIS dan juga anak direktur SMP Raimon berencana membubarkan klub sepak bola. Sebelum ruangan klub dihancurkan, Mark menjanjikan kemenangan di pertandingan berikutnya melawan Sekolah Bangsawan. Mark dianggap bodoh karena dia masih saja semangat sedangkan anggota klub sepak bola lainnya langsung lemas dan tertunduk lesu mengingat Sekolah Bangsawan adalah juara nasional dan dipimpin oleh Jude Sharp, sang game maker jenius. Untuk memperkuat tim, Mark berencana merekrut Axel Blaze seorang super striker yang sudah berhenti bermain bola karena kecelakaan yang menimpa adiknya. Mark terus memaksa dengan berbagai cara agar Axel mau bergabung namun Axel dengan tegas menolak ajakan Mark hingga tiba saatnya klub sepak bola SMP Raimon bertanding melawan Sekolah Bangsawan tanpa diperkuat oleh Axel. Mampukah mereka menandingi Sekolah Bangsawan atau hanya menjadi bulan-bulanan saja?
Ampun deh baca komik yang satu ini bikin ketawa melulu. Walau komik ini ditujukan untuk anak-anak tapi ceritanya sangat menghibur, seru dan lucu. Belum pernah saya melihat komik bola dengan teknik permainan bola menggunakan jurus-jurus nyeleneh dan dahsyat bahkan lebih dahsyat dibandingkan dengan jurus-jurus di komik Tsubasa. Apa saja yang menarik, unik dan menyenangkan dari komik ini.
- Mark Evans, kapten klub yang konyol karena sering berlatih dengan cara yang aneh seperti menghentikan bola yang dipasang di kepala banteng, membawa ban ukuran besar sebagai bahan latihan.
- Nama-nama karakter komik ini dibuat berbau barat ala England padahal mereka orang Jepang seperti Mark Evans, Axel Blaze, Jude Sharp, Nelly Raimon, Silvia Wood, Jim Wraith, Maxwell dan lain-lain. Ada satu bagian yang sempat membingungkan saya ketika karakter Goro Tamano tiba-tiba dipanggil menjadi Paul Peabody. Ternyata itu adalah karakter yang sama yang ketinggalan belum memakai nama barat.
- Nama-nama sekolah yang aneh, lucu dan konyol seperti Sekolah Bangsawan, SMP Ilmu Sihir, SMP Hewan Liar, SMP Cuci Otak, SMP Otaku, SMP Shuriken sampai SMP Biara.
- Nama-nama dan jurus sepak bola yang super koplak dan konyol seperti Tangkapan Tangan Dewa, Pukulan Semangat, Formasi Death Zone, Tendangan Badai Api, Kunci Hantu, Tabrakan Naga, Ruang Lengkung, Tipuan Bayangan, Angin Puyuh, Waktu Surga, Tuhan Tahu dan masih-masih banyak lagi. Tidak pernah saya bayangkan main sepak bola menggunakan jurus hipnotis hingga kiper tidak bisa bergerak atau melawan pemain sepak bola yang memiliki kekuatan Dewa yang begitu menakutkan. Jurus-jurus yang konyol disini jatuhnya menjadi lebay sekaligus keren juga.
- Pelajaran yang bisa dipetik dari komik ini. Persahabatan sejati dan semangat pantang menyerah dimana Mark Evans dan teman-teman saling mendukung satu sama lain dan memberi semangat jika salah satu dari mereka sedang terpuruk.
Selain bermain sepak bola di level lokal, Mark Evans dan teman-temannya juga akan bertanding di level negara asia sampai level dunia dan itu berarti tingkat keseruan dan kekonyolannya semakin menjadi-jadi.
Nilai = 9.5/10
Pengarang = Tenya Yabuno
Gambar = Tenya Yabuno
Jumlah Buku = 10 (tamat)
Penerbit = Elex Media
Tahun terbit di Indonesia = 2011 - 2013
Jenis = Comedy, Sports
