Marsden Griffith Knighton, alias Griff, sangat menginginkan akta pernikahan orangtuanya yang hilang. Dengan akta itu, ia bisa membuktikan keabsahannya sebagai pewaris gelar Earl of Swanlea, menjadi delegasi ke China, dan membuat perusahaannya berkembang lebih besar. Griff hanya perlu menikahi salah satu putri Earl of Swanlea untuk mendapatkatnya. Meskipun Griff menerima tawaran pernikahan sang earl, ia tidak berniat untuk menikah sama sekali.
Lady Rosalind Laverick, putri kedua dari Earl of Swanlea, adalah wanita keras kepala yang bertekad hanya menikah demi cinta dan berencana untuk berkarier sebagai aktris, sama seperti ibunya. Karena itu pula Rosalind menentang keras rencana ayahnya. Ia juga berprasangka buruk karena masa lalu Griff yang kelam. Pertemuan pertama Rosalind dengan Griff yang sedang menggeledah ruang kerja ayahnya membuktikan kecurigaannya akan niat Griff yang sesungguhnya. Akan tetapi, berlawanan dengan keinginannya, Rosalind malah mendapati dirinya tertarik dengan Griff yang cerdik dan arogan.
Griff yang bertukar identitas dengan tangan kanannya, Daniel Brennan, terkejut dengan hasratnya terhadap Rosalind. Ia tidak bisa merahasiakan jati dirinya yang sebenarnya lebih lama lagi karena takut kehilangan wanita itu. Di lain pihak, Rosalind juga tetap menolak memercayai Griff sepenuhnya, walaupun ia telah membuka hatinya sedikit demi sedikit. Rosalind tahu Griff masih memendam rasa sakit, rasa malu, dan amarah. Sanggupkah Rosalind mencintai pria yang berniat menghancurkan keluarganya? Haruskah Griff melupakan ambisi dan balas dendamnya agar bisa memiliki Rosalind di sisinya?
