Sinopsis:
Prudence Duncan merupakan anak tengah dari kakak beradik Duncan. Kecantikan dan pesonanya tersembunyi di balik kacamata dan sikap praktisnya. Prue yang pintar dan berotak tajam terlalu disibukkan oleh suratkabar The Mayfair Lady yang dikelolanya sehingga tidak pernah memusingkan masalah pernikahan. Namun, suratkabar mereka dituntut atas pencemaran nama baik, dan Prue harus memutar otak untuk mencari pengacara andal yang bisa menangani kasus itu.
Sir Gideon Malvern merupakan seorang pengacara yang sudah dikenal dengan kehebatannya dalam memenangkan berbagai kasus yang sulit dan rumit. Pada pertemuan pertama, Gideon menganggap remeh Prudence karena The Mayfair Lady hanya menampilkan gosip-gosip yang tidak bermutu. Gideon yakin kalau Prudence tidak memiliki kesempatan untuk menang dalam kasus ini. Namun, kegigihan dan kecerdasan serta kekeraskepalaan Prudence menarik minat Gideon dan ia setuju untuk menangani kasus ini. Sebagai bayarannya, Prudence akan mencarikan calon istri yang sesuai untuk sang pengacara. Gideon yang sinis dan arogan menerima tawaran itu secara main-main. Namun, ia tidak menduga kalau interaksinya dengan Prudence semakin membuatnya tidak bisa berhenti memikirkan wanita itu. Di lain pihak, Prudence yang sudah membenci Gideon sejak pertemuan pertama karena sikap laki-laki itu yang sombong dan suka memerintah, diam-diam semakin menikmati waktu yang mereka habiskan bersama.
Sanggupkah Gideon memenangkan kasus yang mengancam keberlangsungan The Mayfair Lady? Dan mampukah Prudence menemukan istri yang sesuai untuk Gideon meskipun ia sendiri mulai merasakan ketertarikan terhadap pria itu?