Sophy, terus menerus direcoki ibunya untuk membawa Dominic, kekasihnya ke pesta pernikahan Belinda, adiknya. Sophy kalang kabut. Dominic hanyalah karakter yang dibuatnya untuk menghentikan rongrongan ibunya. Dominic tidak sepenuhnya palsu, dia dibuat berdasarkan orang yang nyata ada. Tapi jelas Dominic bukan kekasihnya, bahkan Sophy tidak terlalu kenal dia.
Terus menerus mengatakan dirinya cewek gila, 30, butuh cowok lumayan untuk satu hari saja. Tidak pakai kaus poliester, tidak brengsek, sudah pasti tidak ada seks. Ace, adik Alix teman sekamarnya menyarankan untuk menghubungi agensi escort, pendamping, Just for Tonight. Agensi itu menyewakan "pendamping" seperti menyewakan tukang cuci karpet untuk acara-acara resmi. Awalnya ia ragu dan takut disebut wanita pustus asa, tapi toh dia manuruti saran Ace.
Julia Wright dari agensi menelpon dan mengabarkan Sophy bisa bertemu calon pendampingnya untuk mengobrol sebentar dengan Colin Davies. Sophy menganggapnya cukup oke. Dan dia lega masalahnya akan beres sampe Julia menelepon lagi dan mengabarkan Colin masuk rumah sakit karena diduga terkena peritonitis gangguan perut dan menggantinya dengan josh Charmichael. Berulang kali Julia meyakinkan Sophy bahwa Josh-amat sangat menarik sampai akhirnya Sophy menyetujuinya.
Ketika Josh Carmichael yang tampan dan menggiurkan itu tiba di depan pintunya, Sophy tahu situasinya akan bertambah rumit. Dan acara pernikahan itu baru awal dari segala kesulitan yang menimpanya.
Oh... Sophy mulai menyadari mulai tertarik pada Josh tapi terlanjur menciptakan kekasih fiktif lainnya hanya agar tidak dianggap sapi tua yang putus asa oleh Josh. Belum selesai sampai disitu, Josh kelihatannya naksir padanya karena ia mengunjungi apartemen Sophy dengan mendorong kereta bayi kembar. Sophy secara kebetulan bertemu Josh di pesta Jerry, kakak Tamara sahabatnya yang kebetulan Jerry teman Josh juga.
Untuk kedua kalinya Sophy meminta Josh kembali menjadi Dominic untuk menyambut tawaran makan malam Ibunya pada akhir pekan dan segalanya jadi lebih buruk.
Satu kebohongan berlanjut ke kebohongan lainnya, dan sulit untuk keluar dari lingkaran kebohongan yang telah kita buat. Namun sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya akan jatuh juga. Novel ini adalah contoh menarik dari kebohongan yang kita buat. Namun diramu menjadi jalinan kisah romantis dengan cerdik oleh penulisnya. Setiap membalik lembar demi lembar tanpa sadar sudut bibir tertarik karena manisnya cerita.
