Terus tak lama kemudian si kecil chiaki berguru pada Viera-sensei, tapi tak lama kemudian ia harus kembali ke Jepang bersama ibunya karena orang tuanya bercerai. Chiaki-kecilpun dengan sedih berpamitan dengan senseinya dan berjanji akan kembali lagi ke Viena untuk belajar dengannya. Tapi diperjalanan, saat naik pesawat ke Jepang, pesawatnya mengalami gangguan dan bergoyang-goyang keras, saat itulah chiaki kecil melihat pasangan tua disebelah tempat duduknya di pesawat sedang mencari obat, ternyata si suami terkena penyakit, nah si obantya itu jatuh dan tergeleser ke bagian belakang pesawat, si istri tidak tahu, yang tahu justru chiaki, saat chiaki mau ngambil obatnya, ibu chiaki mendekap chiaki dengan kencang ke pelukannya, sehingga chiaki tidak dapat mengambil obat itu, akhirnya si suami tadi meninggal. Sejak saat itulah chiaki menjadi trauma naik pesawat, ia juga hilang ingatan tentang kejadian di pesawat itu, oleh karena itu, walaupun sudah menggunakan berbagai macam cara untuk menyembuhkan traumnya tetap saja tak berhasil.
Karena itulah chiaki tidak bisa ke luar negeri menemui senseinya dan hanya bisa tinggal di Jepang, karena dia tidak bisa naik pesawat dan tidak bisa juga naik kapal karena dulu pernah hampir mati karena tenggelam(dia juga agak takut melihat laut).
Nah, karena tidak bisa keluar negerilah, chiaki mulai putus asa, soalnya dia tahu music classic itu paling berkembang di Eropa, sehingga kalau dia tetap di Jepang dia tidak akan mendapatkan apa-apa yang lebih baik. Ia juga sebal apabila mendengar teman-temannya ada yang pergi ke sekolah lagi di luar negeri. Suatu saat karena sebal mendengar berita seseornag dari kampusnya ke luarnegeri dan berfoto dengan Viera-sensei ia bad mood dan mengacaukan kelas pianonya. Akhirnya terjadi cekcok dan gurunya itu mengeluarkannya dari kelasnya dan menyuruh chiaki untuk belajar dengan guru lain. Merasa sebal dengan pergantian gurunya ia minum alkohol dan mabuk lalu ambruk didepan pintu apartement. Mungkin dia kira itu pintu apartemenya tapi ternyata tidak, itu adalah pintu milik Nodame yang tinggal disebelah apartemennya persis.
Nodame yang baru pulang belanja dan mau masuk rumahnya kemudian menemukan chiaki didepan pintu dan membawanya masuk ke apartemennya.
Itulah awal segalanya, sebenarnya sebelum ini chiaki sempat mendengar alunan permainan piano nodame juga, loh, dan sempat merasa terkesima dengannya.
